Disini akan membahas kiper terbaik di Manchester United menurut saya. Edwin Van Der Sar.
Edwin van der Sar (lahir di Voorhout,
Holland
Selatan, Belanda, 29 Oktober 1970; umur 42 tahun)
adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda, yang bermain sebagai
penjaga gawang. Dia adalah kapten dari Tim nasional sepak bola Belanda
dan bermain untuk klub Manchester United di Liga Utama Inggris.
Van der Sar mulai berkarier sebagai pemain sepak bola dari
klub Foreholte dan VV Noordwijk, kemudian dia menarik minat klub Ajax
Amsterdam. Setelah melewati masa-masa sebagai pemain di tim muda Ajax
Amsterdam, dia bermain di tim senior dan kemudian membawa Ajax
Amsterdam menjuarai 1991-92 dan Liga
Champions UEFA 1995. Dia juga mendapat penghargaan Kiper Terbaik Eropa tahun
1995. Dia bermain untuk Ajax Amsterdam sebanyak 226 kali.
Dia bertanding sebanyak 66 kali bersama Juventus F.C.
dan kemudian dia kalah bersaing dengan Gianluigi
Buffon
.
.
Pindah ke
Liga Utama Inggris
Dia pindah ke Liga Utama Inggris dan bermain membela Fulham F.C.
di tahun 2001,
dengan nilai transfer £7.7 juta. Meneken kontrak 4 tahun dan bermain sebanyak
153 kali. Dia pindah ke Manchester United F.C. 1 Juni
2005 dengan nilai transfer
£2 juta. Manager Manchester United Sir Alex
Ferguson mengatakan bahwa dia adalah kiper terbaik sepenginggal Peter
Schmeichel.
Musim 2010-2011 adalah musim terakhirnya. Pertandingan
penting terakhirnya adalah pertandingan Final Liga Champions UEFA 2011,
di mana Manchester United kembali menghadapi Barcelona
pada final turnamen yang sama, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3–1
untuk kemenangan Barcelona.
Senin, 23 Mei 2011 - Kiper Manchester United, Edwin van der Sar, merasa terharu mengakhiri karier sepak bolanya dengan catatan manis. Sebelum pensiun, dia menyumbangkan gelar Premier League buat Manchester United, dan itu gelar ke-19 buat klub. Lawan Blackpool pada partai terakhir Premier League, Minggu (22/5/2011), Van der Sar tetap tampil mengesankan. Meski kebobolan 2 gol, dia bermain prima dan timnya akhirnya menang 4-2.
Van der Sar memang sudah memutuskan bahwa ini adalah musim terakhirnya. Melawan Blackpool adalah pertandingan terakhir baginya di Premier League dan dia akan segera pensiun dari sepak bola. Usia 40 tahun sudah cukup baginya untuk mengakhiri perjalanan sebagai pemain. Lagi pula, dia sudah mendapat banyak gelar dari berbagai klub yang pernah dia bela.
“Dulu, aku berharap bisa bergabung dengan MU lebih awal. Aku sangat menikmati waktuku di sini. Suporter dan para pemain di sini sangat mengagumkan,” tambahnya. Van der Sar dibeli MU dari Fulham. Dia sebelumnya memperkuat Juventus, setelah sukses mengantar Ajax Amsterdam meraih banyak gelar.
Dia termasuk bagian dari generasi emas Ajax pada pertengahan 1990-an. Bersama klub itu pula, Van der Sar meraih gelar Liga Champions pertamanya pada musim 1994-1995. Dia juga menjuarai Piala Super Eropa 1995 dan Piala Interkontinental 1995 (sekarang FIFA Club World Cup).
Selain itu, dia ikut membawa Ajax menjuarai empat Eredivisie dan tiga Piala KNVB. Gelar internasional pertamanya dia raih pada musim 1991-1992 kala menjuarai Piala UEFA. Bergabung dengan Juventus pada 1999-2001, ia kurang sukses. Selama itu, dia hanya mampu menjuarai Piala Intertoto 1999. Dia pun pindah ke Fulham dan kembali menjuarai Piala Intertoto 2002.
Permainannya yang tenang dan stabil membuat Alex Ferguson tertarik. Pada 2005, Fergie membelinya dan dia segera menjadi kiper utama. Bersama MU, dia menyumbangkan empat gelar Premier League, satu Piala Football League 2005, tiga Community Shield, satu Liga Champions, dan satu FIFA Club World Cup. Dia masih berkesempatan membawa MU juara Liga Champions jika timnya menang pada 28 Mei nanti atas Barcelona.
Itu yang diharapkan Van der Sar sehingga dia bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola dengan sangat manis. Hanya ada dua klub yang paling berkesan baginya: Ajax dan MU. ”Aku akan selalu menempatkan MU di ruang hatiku yang hangat. Ini klub terbesar di dunia,” ujar Van der Sar yang pernah tiga kali terpilih sebagai kiper terbaik Eropa.
Nama lengkap: Edwin van der Sar
Lahir: Voorhout (Belanda), 29 Oktober 1970
Posisi: Kiper
Nomor kostum: 1
Klub:
Forholte (1980-1985)
VV Noordwijk (1985-1990)
Ajax Amsterdam (1990-1999)
Juventus (1999-2001)
Fulham (2001-2005)
Manchester United (2005-2011)
Timnas: 1995-2008 (tampil 605 kali)
Prestasi:
Ajax Amsterdam
Eredivisie (4): 1993–1994, 1994–1995, 1995–1996, 1997–1998 KNVB Cup (3): 1992–1993, 1997–1998, 1998–1999 Johan Cruijff Shield (3): 1993, 1994, 1995 UEFA Champions League (1): 1994–1995 Piala UEFA (1): 1991–92 Piala Super Eropa (1): 1995 Intercontinental Cup (1): 1995
Juventus UEFA Intertoto Cup (1): 1999
Fulham UEFA Intertoto Cup (1): 2002
Manchester United
Premier League (4): 2006–2007, 2007–2008, 2008–2009, 2010–2011 Football League Cup (1): 2005–2006 FA Community Shield (3): 2007, 2008, 2010 UEFA Champions League (1): 2007–2008 FIFA Club World Cup (1): 2008
Individu
Best European Goalkeeper (4): 1995, 2008, 2009, 2010 Dutch Football Goalkeeper of the Year (4): 1994, 1995, 1996, 1997 Dutch Golden Shoe (1): 1998 PFA Premier League Team of the Year (3): 2006–2007, 2008–2009, 2010–2011 UEFA Euro 2008 Team of the Tournament Barclays Merit Award (1): 2008–2009 Barclays Golden Glove (1): 2008–2009 UEFA Club Goalkeeper of the Year (2): 1995, 2009 Officer of the Order of Orange-Nassau: 5 June 2010 IFHS Best Goalkeeper Of The Year: 2001-2002.
sumber 
Senin, 23 Mei 2011 - Kiper Manchester United, Edwin van der Sar, merasa terharu mengakhiri karier sepak bolanya dengan catatan manis. Sebelum pensiun, dia menyumbangkan gelar Premier League buat Manchester United, dan itu gelar ke-19 buat klub. Lawan Blackpool pada partai terakhir Premier League, Minggu (22/5/2011), Van der Sar tetap tampil mengesankan. Meski kebobolan 2 gol, dia bermain prima dan timnya akhirnya menang 4-2.
Van der Sar memang sudah memutuskan bahwa ini adalah musim terakhirnya. Melawan Blackpool adalah pertandingan terakhir baginya di Premier League dan dia akan segera pensiun dari sepak bola. Usia 40 tahun sudah cukup baginya untuk mengakhiri perjalanan sebagai pemain. Lagi pula, dia sudah mendapat banyak gelar dari berbagai klub yang pernah dia bela.
Namun,
sebelum meninggalkan sepak bola, dia masih punya kesempatan meraih
gelar besar, yakni Liga Champions. MU akan melawan Barcelona dalam final
Liga Champions, 28 Mei nanti. Perpisahan Van der Sar akan semakin indah
jika dia mampu mengantar MU menjuarai Liga Champions untuk kali
keempat.
Membela
MU sejak 2005, Van der Sar langsung menjadi kiper andalan. Bahkan,
sampai sekarang MU belum mendapatkan gantinya. ”Aku berterima kasih
kepada Manajer (Sir Alex Ferguson) yang telah membawaku ke sini (MU)
enam tahun lalu, meski ini terlambat dua tahun,” kata Van der Sar di
sela-sela perayaan MU meraih gelar Premier League 2010-2011.
“Dulu, aku berharap bisa bergabung dengan MU lebih awal. Aku sangat menikmati waktuku di sini. Suporter dan para pemain di sini sangat mengagumkan,” tambahnya. Van der Sar dibeli MU dari Fulham. Dia sebelumnya memperkuat Juventus, setelah sukses mengantar Ajax Amsterdam meraih banyak gelar.
Dia termasuk bagian dari generasi emas Ajax pada pertengahan 1990-an. Bersama klub itu pula, Van der Sar meraih gelar Liga Champions pertamanya pada musim 1994-1995. Dia juga menjuarai Piala Super Eropa 1995 dan Piala Interkontinental 1995 (sekarang FIFA Club World Cup).
Selain itu, dia ikut membawa Ajax menjuarai empat Eredivisie dan tiga Piala KNVB. Gelar internasional pertamanya dia raih pada musim 1991-1992 kala menjuarai Piala UEFA. Bergabung dengan Juventus pada 1999-2001, ia kurang sukses. Selama itu, dia hanya mampu menjuarai Piala Intertoto 1999. Dia pun pindah ke Fulham dan kembali menjuarai Piala Intertoto 2002.
Permainannya yang tenang dan stabil membuat Alex Ferguson tertarik. Pada 2005, Fergie membelinya dan dia segera menjadi kiper utama. Bersama MU, dia menyumbangkan empat gelar Premier League, satu Piala Football League 2005, tiga Community Shield, satu Liga Champions, dan satu FIFA Club World Cup. Dia masih berkesempatan membawa MU juara Liga Champions jika timnya menang pada 28 Mei nanti atas Barcelona.
Itu yang diharapkan Van der Sar sehingga dia bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola dengan sangat manis. Hanya ada dua klub yang paling berkesan baginya: Ajax dan MU. ”Aku akan selalu menempatkan MU di ruang hatiku yang hangat. Ini klub terbesar di dunia,” ujar Van der Sar yang pernah tiga kali terpilih sebagai kiper terbaik Eropa.
Lahir: Voorhout (Belanda), 29 Oktober 1970
Posisi: Kiper
Nomor kostum: 1
Klub:
Forholte (1980-1985)
VV Noordwijk (1985-1990)
Ajax Amsterdam (1990-1999)
Juventus (1999-2001)
Fulham (2001-2005)
Manchester United (2005-2011)
Timnas: 1995-2008 (tampil 605 kali)
Prestasi:
Ajax Amsterdam
Eredivisie (4): 1993–1994, 1994–1995, 1995–1996, 1997–1998 KNVB Cup (3): 1992–1993, 1997–1998, 1998–1999 Johan Cruijff Shield (3): 1993, 1994, 1995 UEFA Champions League (1): 1994–1995 Piala UEFA (1): 1991–92 Piala Super Eropa (1): 1995 Intercontinental Cup (1): 1995
Juventus UEFA Intertoto Cup (1): 1999
Fulham UEFA Intertoto Cup (1): 2002
Manchester United
Premier League (4): 2006–2007, 2007–2008, 2008–2009, 2010–2011 Football League Cup (1): 2005–2006 FA Community Shield (3): 2007, 2008, 2010 UEFA Champions League (1): 2007–2008 FIFA Club World Cup (1): 2008
Individu
Best European Goalkeeper (4): 1995, 2008, 2009, 2010 Dutch Football Goalkeeper of the Year (4): 1994, 1995, 1996, 1997 Dutch Golden Shoe (1): 1998 PFA Premier League Team of the Year (3): 2006–2007, 2008–2009, 2010–2011 UEFA Euro 2008 Team of the Tournament Barclays Merit Award (1): 2008–2009 Barclays Golden Glove (1): 2008–2009 UEFA Club Goalkeeper of the Year (2): 1995, 2009 Officer of the Order of Orange-Nassau: 5 June 2010 IFHS Best Goalkeeper Of The Year: 2001-2002.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar